Apa itu landscape fotografi? Lanskap Fotografi atau fotografi pemandangan alam merupakan salah satu jenis fotografi, yang pengambilan objeknya harus secara nyata tanpa rekayasa. Objek yang fotografer pilih biasanya seputar pemandangan alam, pepohonan, rumput atau nature photography lainya.
Fotografer pemandangan alam, kebanyakan lebih fokus pada bagaimana suasana di alam. Belakangan ini, kebanyakan kaum milenial terjun ke fotografi pemandangan alam sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta.
Sebelum berkecimpung di fotografi alam, kamu harus mengetahui teknik-teknik agar hasil jepretan lebih optimal. Apa saja teknik fotografer,yakni :
Sebelum pemotretan pastinya kamu sudah melakukan survey lokasi, bukan? Selanjutnya, carilah referensi tempat-tempat menarik dari lokasi tersebut, agar kamu punya gambaran bagaimana pemotretannya nanti. Terkadang, kamu juga perlu melakukan survei lokasi sebelum benar-benar melakukan pemotretan. Dengan demikian, kamu bisa mempunyai gambaran serta memahami objek yang akan difoto.
Selanjutnya, atur penggunaan tripod agar hasil gambar jauh lebih stabil. Selain itu, pastikan membawa cable release dan mirror lock up demi memastikan kamera sama sekali tidak bergoyang. Sebab, jika harus menekan shutter, risiko gambar bergoyang masih bisa terjadi.
Untuk mengatur jarak pandang yang pas, atur aperture kecil, yakni f/16-f/22. Sehingga jarak pandang jadi lebih besar dan kamu akan mendapatkan gambar latar belakang yang lebih tajam.
Agar hasil fotografi alam terlihat lebih bagus, maka kamu bisa menggunakan dua filter, yaitu polarisasi dan neutral density. Fitur polarisasi dapat mempercantik tampilan langit, dan terlihat seimbang antara awan putih serta warna langit. Sedangkan neutral density dapat menghambat cahaya yang masuk ke kamera. Tentu saja berguna dan sangat membantu ketika kamu mengambil gambar di waktu siang.
Sebagian besar fotografer pemandangan alam menggunakan lensa sudut saat mengambil gambar. Hal ini dikarenakan, lensa ini dapat memberikan jarak pandang yang luas. Selain itu, lensa sudut memungkinkan kamu untuk menggunakan shutter speed dengan lebih cepat.
Pastikan kamu telah mengambil beberapa gambar dengan sudut pandang yang berbeda, sehingga kamu dapat memastikan spot mana yang paling bagus.
Perlu kamu pahami, bahwa fotografi pemandangan alam itu mencakup sebuah gerakan. Misalnya, gelombang air, air terjun, burung yang terbang, awan yang bergerak hingga hembusan angin di pohon. Oleh karena itulah, kamu harus mengatur shutter speed yang lebih lambat. Selain itu, atur kamera ke mode long exposure atau pencahayaan yang panjang.
Ingin memotret pemandangan alam namun belum mempunyai kamera profesional? Tenang, kamu juga bisa memanfaatkan HP untuk mengambil gambar pemandangan alam. Begini cara memotret pemandangan dengan kamera HP, antara lain ;
1. Bersihkan lensa kamera
2. Tidak perlu menggunakan flash agar tidak merusak warna foto
3. Atur fokus gelap dan terang
4. Optimalkan pengambilan gambar dengan prinsip rule of third. Prinsip ini akan membantu kamu memposisikan bagian mana yang penting dalam objek fotomu nanti.
5. Tidak perlu menggunakan fitur zoom, karena akan berdampak pada kualitas gambar dan hasilnya pun menjadi kabur.
6. Perhatikan angle gambar agar mendapatkan beberapa sudut pandang yang berbeda, hasilnya pun akan lebih baik.
Demikianlah beberapa informasi tentang tips fotografi pemandangan alam, baik menggunakan kamera profesional atau HP. semoga menambah pengetahuan kamu tentang fotografi. Selamat mencoba!